TAHAP-TAHAP MENULIS ARTIKEL LAPORAN
Oleh : Naning Pranoto
Jum’at,
10 Mei 2013 pukul 20.30. Diskusi yang luar biasa di Grup Facebook DISKUSI KARYA
: PUISI, CERPEN, DAN NOVEL yang digawangi langsung oleh Naning Pranoto tentang
bagaimana menulis artikel laporan. Menurutnya artikel laporan itu berupa prosa
(nonfiksi) berisi satu topic. Jadi, hanya membahas satu topic untuk disajikan
di suatu media (jurnal atau bulletin). Artikel laporan didukung data akurat
berupa foto, grafik/diagram (sesuai dengan keperluan) dan referensi (pustaka
atau survey/wawancara). Ditulis dengan gaya
bahasa yang mudah dimengerti.
baca selengkapnya ...
Berikut
tahap-tahap menulis artikel laporan:
- Menetukan satu topic saja yang dijadikan bahan artikel laporan.
- Siapkan diksinya yang cocok untuk menuliskan laporan tersebut. Agar menarik didukung foto-foto, ilustrasi atau grafik.
- Saat menulis laporan diplotting (merencanakan. Sumber : http://deskripsi.com/p/plotting) dulu dengan rincian kaidah jurnalistik 5W+H
- Susun menjadi tulisan. Gunakan metode penulisan KISS-Keep It Short and Simple.
- Mulai Menulis. Tulis dengan kaidah terbalik. Yang diutamakan hal-hal terpenting, kedua isi pembahasan yang penting-penting layer madya yang terakhir yang dianggap tidak penting. Susunan tulisan Kepala-Tubuh-Isi dan kaki
- Mengurai apa yang akan ditulis
- Menulis draft lalu disunting
- Dipublikasi
Selain
tahap-tahap menulis artikel laporan, Naning Pranoto juga memberi tahu bahwa
dalam menetukan judul untuk artikel laporan ada dua cara. Yang pertama judul utuh. Yang kedua judul utuh dan
sub judul. Idealnya untuk judul utama singkat saja 1-6 kata. Sub judul biasanya
berupa kalimat yang mempertegas judul utama atau melengkapi Judul utama.
Contoh:
SASTRA, SENJATA PENDAMAI (Judul Utama)
“Melalui Musikalisasi Puisi dan Menulis Prosa Liris Bermisikan
Persahabatan” (Sub Judul-ditulis tidak kapital semua)
Nih ada satu Contoh
Artikel Laporan yang diposting Naning Pranoto dalam diskusi tersebut:
ELVIRA, PELAJAR SMA PAHOA MENYUKAI KEHIDUPAN MALAM
(Pembukaan)
Elvira, siswi SMA Pahoa
mengaku menyukai kehidupan malam. Hal ini terungkap ketika penyair Sides
Sudyarto DS memberikan Pelatihan Penulisan Puisi (PPP) di Sekolah Pahoa, akhir
Agustus tahun lalu. PPP yang berlangsung di Ruang Perpustakaan Pahoa ini
diikuti oleh 42 siswa-siswi, dari SMP dan SMA Pahoa Gading Serpong.
Buku Kritik Atas Puisi-Puisi
Indonesia (KAPPI) karya Sides Sudyarto, digunakan sebagai referensi pelatihan.
Isi KAPPI terdiri dari 35 judul puisi, antara lain memuat Getah Malam karya
Dodong Djiwapraja. Puisi tersebut dibahas dan dijadikan contoh gaya penulisan.
(Isi)
Pengakuan Elvira
tercetus, bahwa ia menyukai kehidupan malam, mengacu pada pembahasan puisi
berjudul Getah Malam. Puisi karya Dodong yang ditulisnya bulan maret 1955,
mengungkapkan sisi baik-buruknya kehidupan malam. Walau puisi tersebut ditulis
dengan bait dan kalimat panjang dibungai simbolik, tetapi mudah dipahami
peserta.
Karena Sides Sudyarto
DS mengajak para peserta menganalisis Getah Malam dengan pendekatan metode
close-reading(CR). Yaitu memahami puisi dari tilikan empat aspek: menyimak isi,
pembaca yang dituju, rasa bahasa dan menyimak apa yang disuarakan puisi sebagai
ekspresi hati penyairnya.
(Penutup)
Dari pemahaman puisi
Getah Malam dengan metode CR, Elvira menyimpulkan, bahwa kehidupan malam lebih
lengkap daripada kehidupan siang hari. Demikian alasannya, mengapa dara
berdarah Batak ini menyukai kehidupan malam. Dengan penuh semangat ia
mengatakan, ingin menulis cerita pendek dengan setting kehidupan malam. “Bagi
saya, kehidupan malam lebih dinamis daripada kehidupan siang hari. Di siang
hari banyak disibuki orang bekerja. Di malam hari, waktunya orang tidur,
ternyata masih ada yang bekerja juga. Jadi, lengkaplah, penuh dinamika,”
ungkapnya tegas.
Gimana tipsnya? Keren kan. Yuk sama-sama kita
belajar menulis artikel laporan. Jangan lupa banyak baca, dan latih terus diri
kita dengan rajin menulis.(motivasi diri sendiri hhee ^_-)
https://www.facebook.com/groups/459884700712867/permalink/575407359160600/?comment_id=575485892486080&offset=0&total_comments=101¬if_t=group_activity
Tidak ada komentar:
Posting Komentar